Perkembangan Liberalisasi Pasar di Cina


Rd. Adityawarman

Banyak sekali perkembangan dan perubahan yang signifikan setelah Cina merubah haluannya menjadi kapitalisme di bidang ekonomi dan membuka diri di bidang ekonomi pada kancah internasional. Salah satunya adalah kemajuan ekonomi terkhusus setelah Cina bergabung di WTO pada tahun 2001. Cina menjadi kekuatan terbesar di bidang ekonomi terbesar kedua setelah Amerika. Cina juga menjadi penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar di kalangan negara-negara berkembang lainnya dan perusahaan investasi luar negri Cina telah aktif dan mulai menunjukkan performanya di kancah internasional.
Impor dan ekspor Cina berkembang pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 1987, ekspor Cina hanya 1,8% dari total nilai ekspor dunia. Dan mengalami kenainkan 4,4% pada tahun 2001, dan pada tahun 2008 meningkat hingga mencapai 9,35% dan pada tahun 2010 dengan total 10, 57%, hal ini menunjukkan bahwa produk buatan Cina dapat diterima oleh masyarakat internasional sehingga Cina terus melakukan inovsi produk baru dan memasarkannya lebih luas dengan harga yang bersaing.
Perkembanganpun tidak berhenti pada niali ekspor dan impor yang meningkat, melainkan peningkatan pendapatan negara (GDP) juga dinilai sangat signifikan. Pada tahun 1960-1980 GDP Cina sekitar $59.716 B-$191.149 B. Kemudian terhitung dari tahun 1981-2000 GDP Cina mencapai $195.866 B-$1.211 T hingga terhitung pada tahun 2001-2016 GDP Cina sebesar $1.399 T-$11.191 T. Dari data tersebut, maka dapat dipahami bahwa implementasi nilai-nilai kapitalisme pada pasar sosialis Cina sangat membawa dampak besar bagi kemajauan negaranya khususnya di bidang ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Reog Terhadap Masyarakat Ponorogo

Review Film Battle in Seattle

Keterampilan Berkomunikasi dan Bernegoisasi