Penerapan Liberalisasi Pasar di Cina

Rd. Adityawarman

Cina memiliki model dan aturan tersendiri dalam melakukan penerapan ekonomi kapitalis demi menunjang perekonomian dalam negri. Ia tidak membebaskan pasar dan memberi pasar kebebasan dalam mengatur diri sendiri tanpa intervensi dari negara seperti apa yang terjadi di negara-negara barat. Cina dalam penerapan kapitalisme negara dimulai dari titik sentral pemerintahannya, yakni dari dalam dewan negara sebagai pemegang kekuasaan administratif utama di Cina. Dewan ini diketuai oleh perdana mentri dan beranggotakan setiap kementrian dalam kabinet.

Bagian terpenting dari birokrasi ini adalah manajemen perekonomian dalam negri yang dilakukan oleh Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi, yang bertugas untuk mengarahkan perencanaan ekonomi makro serta intervensi pasar, kshususnya melalui penetapan harga-harga produk dan pengaruhnya terhadap perusahaan-perusahaan serta badan-badan usaha milik negara.

Dari penjelasan tadi maka dapat dipahami bahwa elit politik Cina berusaha menyediakan lapangan kerja baru dengan mengubah haluan menggunakan kapitalisme sebagai sistem ekonomi negara. Hal ini sulit diwujudkan jika menggunakan sistem merkantilisme yang hanya berfokus pada pasar domestik dan ekonomi proteksi yang kuat. Dibutuhkan koneksi perdagangan yang luas untuk mencapai kesejahteraan ekonomi bagi Cina, dan langkah yang diambil oleh presiden dan perdana mentrinya adalah beralih ke kapitalisme ekonomi dan membuka diri ke dunia internasional demi mencapai tujuan ekonomi yang berdampak pada indikasi negara maju. Dengan mendominasi pasar internasional dan memiliki kekuatan ekonomi di atas rata-rata negara lain, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai tunggangan demi mencapai kepentingan politik domestik maupun internasional dan ini yang telah dilakukan oleh Cina.